NAMA : DEDI FAUZAN DAN
A.
GELOMBANG
DEMOKRASI PERTAMA ( demokrasi klasik): konsep Negara Kota (abad
ke 6-3 M )
|
B.
GELOMBANG
DEMOKRASI KEDUA (demokrasi modern : Negara Kota ke Negara Bangsa
|
Sistem demokrasi pertama kali dimunculkan
oleh kaum demokrat dinegara
kota Athena yang termasuk wilayah
peradaban Yunani kuno. Peradaban Yunani kuno banyak melahirkan
filusuf-filusuf yang menjadi
peletak dasar bagi berbagai disiplin keilmuan seperti, Pericles, plato, Aristoteles, Cheisthenes(
yang dianggap sebagai pemimpin demokrasi Athena). Sejarah Yunani menunjukkan
bahwa periode demokrasi lebih sering merupakan pengecualian. Karena yang mewakili kehidupan politik
yunani sebelum masehi adalah system kediktaktoran,
tirani atau oligarki baik sipil maupun militer. Puncaknya benih-benih
kecenderungan demokrasi Athena akhirnya hancur ketika Negara Sparta yang
otoriter mengalahkan Athena dalam perang Pelonisia yang berlangsung seama 27
tahun( 431-404 SM ). Fakta membuktikan bahwa konsep demokrasi yang dijalankan
di Athena menjadi acuhan perkembangan demokrasi selanjutnya.
Dalam pandangan Amin Rais, ada 4 prinsip operasional yang cukup menarik dalam
system demokrasi Athena yaitu:
v
Para warga Negara sendiri yang langsung
membuat keputusan-keputusan
politik dan langsung mengawasinya.
v
Terdapat persamaan hukum dan politik bagi semua warga Negara dalam memberikan hal suara.
v
Kebebesan politik dan kewarganegaraan dijamin
sepenuhnya.
v
Daalam proses pengambilan keputusan, bila
semua argument telah dipaparkan, pemungutan suara baru dilakukan.
|
Gerakan demokrasi modern
disebabkan oleh 2 peristiwa sebelumnya yaitu adanya perluasan sistem politik demokrasi kota yang
berkembang di Yunani ke berbagai wilayah di sekitarnya dan Adanya gelombang
renaissance diabad pertengaan yang memberikan pencerahan pemikiran kepada
warga untuk mempelajari, memahami dan memperjuangkan nilai-nilai asasi manusia.Dengan adanya
peristiwa tersebut maka terjadi pergeseran demokrasi dari pusat kelahirannya
sendiri.
Menurut
Robert Dahl terdapat beberapa
akibat dari gelombang kedua yaitu:
v
Sistem Perwakilan: Era demokrasi kuno memiliki wilayah yang
relatif kecil.
v
Perluasan demokrasi yang tidak terbatas: Pada prinsip pemerintahan perwakilan,
tidak ada negara yang terlalu luas atau terlalu kecil.
v
Demokrasi partisipan: Mempengaruhi perilaku politik suatu bangsa.
v
Keanekaragaman: Memperlihatkan dalam hal-hal yang ada hubunganya dengan kehidupan
politik.
v
Konflik: Konflik kepentingan akan mewarnai sistem demokrasi modern.
v
Poliarki: Upaya untuk mendemokrasikan dan meliberalkan lembaga-lembaga politik
negar bangsa.
v
Pluralisme Sosial dan Organisasional: Akibat munculnya sistem poliarki
adalah terdapatnya kelompok dan
organisasi sosial yang relatif lebih bersifat otonom.
v
Perluasan hak-hak Pribadi: Banyak
gerakan masyarakat yang ditujukanuntuk menuntut adanya jaminan HAM kepada
pemerintah.
|
0 komentar:
Posting Komentar